Misteri Kapal Hantu yang Menggemparkan Dunia

Lautan seakan tak pernah habis untuk diulas, banyak kisah-kisah misteri yang kian bermunculan dari fenomena-fenomena alam hingga kemunculan Hantu Laut. Kisah hantu laut maupun kapal hantu merupakan objek menarik untuk dibahas dan beberapa diantaranya pernah diangkat di layar lebar, sebut saja film fenomenal Kapten Jack Sparrows dalam Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest yang tayang pada tahun 2006. Beberapa negara di Dunia memiliki cerita tersendiri mengenai kemunculan dan penampakan dari kapal hantu ini yang kami peroleh dari berbagai sumber antara lain:
1. Caleusche
Menurut Legenda Chili, Caleuche merupakan kapal hantu besar yang berlayar di sekitar Chiloe (sebuah pulau kecil di lepas pantai Chili) dan sering terlihat pada malam hari. Kapal ini digambarkan memiliki layar berwarna putih yang indah dan cerah, dengan 3 tiang dari 5 layar masing-masing, selalu dipenuhi lampu dan suara pesta. Konon saat terlihat kapal ini secara misterius dapat menghilang tiba-tiba, tanpa meninggalkan jejak. Kapal hantu ini juga dapat berlayar di bawah air, seperti kapal hantu lain, sebut saja kapal Flying Dutchman yang terkenal.
Mitos mengklaim bahwa kapal ini diawaki oleh para orang mati yang dibawa ke kapal oleh roh laut yaitu dua saudara perempuan: Sirena Chilota (sejenis duyung) dan Pincoya serta saudara mereka Pincoy. Setelah naik ke kapal, seolah-olah mereka seperti hidup kembali. Krunya juga terdiri dari nelayan dan pelaut yang diculik untuk dijadikan budak setelah berubah menjadi makhluk yang sangat mirip dengan Invunche (makhluk mitologi Chilote).
2. SS Valencia
Pada tahun 1906, kapal SS Valencia yang berlayar di lepas pantai Vancouver, Inggris diterjang oleh cuaca buruk di dekat Cape Mendocino dan menabarak batu karang yang besar sehingga mengakibatkan kapal tersebut tenggelam. Awak kapal mulai menurunkan sekoci bersama 108 penumpang kapal ke dalam air, namun beberapa sekoci itupun terbalik dan hanya beberapa saja yang dapat digunakan. Setelah beberapa menit berjuang dalam penyelamatan, kapal SS Valencia tenggelam. Media menyebutkan bahwa hanya 37 orang korban jiwa yang selamat dari total 108 orang penumpang.
Lima bulan kemudian, seorang nelayan menemukan sebuah sekoci dengan 8 kerangka manusia di dekat gua. Karena penemuan tersebut maka pencarian dilukukan, namun tidak ditemukan apa pun. Karna tidak menemukan kejelasan dari penemuan Kerangka tersebut, maka kasus SS Valencia akhirnya diangkat menjadi sebuah misteri kisah kapal hantu. 27 tahun setelah tenggelamnya SS Valencia, salah satu sekoci dari kapal itu ditemukan mengambang dengan tenang di dekat Barkley Sound. Sekoci tersebut, masih terliha bagus dengan lapisan cat yang masih terang.
3. Ourang Medan
Pada bulan Juni 1947, dua kapal Amerika bernama SS City of Baltimore dan SS Silver Star yang sedang melintas di selat Malaka mendapat pesan SOS dari sumber yang tidak dikenal. Pesan tersebut berbunyi:
“Semua petugas termasuk kapten sudah mati, tergeletak di beberapa ruangan dan anjungan kapal. Mungkin seluruh kru sudah mati.”
Setelah itu, SS Citu of Baltimore dan SS Silver Star menerima rangakaian kode morse yang tidak bisa terbaca. Sampai akhirnya muncul pesan singkat mengerikan: Aku mati. Setelah melacak sumber panggilan, mereka menyimpulkan bahwa pesan-pesan tersebut berasal dari SS Ourang Medan yang juga lagi berada di Selat Malaka.
Karena jaraknya paling dekat dengan dugaan lokasi SS Ourang Medan, maka SS Silver Star lah yang diutus untuk menyelidiki kondisi kapal tersebut. Saat menggeledah SS Ourang Medan, kru SS Silver Star menemukan mayat bergelimpangan di geladak kapal. Sisa-sisa tubuh kapten ditemukan di bagian anjungan. Menurut laporan, semua orang mati dengan ekspresi ketakutan dan mata terbelalak. Kru SS Silver Star tidak menemukan bukti jelas tentang kematian awak SS Ourang Medan. Saat mereka hendak menarik dan membawa kapal Belanda tersebut kembali ke pelabuhan, mendadak muncul ombak yang dahsyat dan terlihat asap mengepul dari dek bawah kapal SS Ourang Medan. Untungnya, kru SS Silver Star sudah kembali ke kapal ketika SS Ourang Medan meledak dengan kekuatan tinggi.
Anehnya, saat petugas mencari dokumen mengenai adanya kapal kargo dengan nama SS Ourang Medan, mereka nggak menemukan apapun. Itulah kenapa ada yang menganggap kalau kisah SS Ourang medan hanya sebuah legenda. Tapi, ada pula yang percaya bahwa saat itu SS Ourang Medan membawa kargo berupa bahan kimia berbahaya hingga terjadi ledakan dahsyat. Beberapa teori lainnya menjelaskan terjadinya kebocoran dalam mesin uap kapal SS Ourang Medan sehingga seluruh awak kapal keracunan karbon monoksida yang berujung dengan ledakan. Pada tahun 1953, muncul hipotesis yang mengatakan bahwa SS Ourang Medan diserang oleh kapal hantu. Itulah kenapa mereka ditemukan meninggal dengan ekspresi ketakutan.
4. Carroll A. Deering
Pada tanggal 19 Agustus 1920, Deering siap untuk berlayar dari Norfolk, Virginia ke Rio De Janeiro dengan kargo batubara. Kapal itu dikapteni oleh William H. Merritt. beserta putranya Merritt’s dan Sewall, adalah istri pertamanya. Dia memiliki sepuluh orang awak kapal yang terdiri atas orang-orang Skandinavia (sekarang pecah menjadi Norwegia dan Swedia). Pada 22 Agustus 1920 Derring berlabuh di Newport News Pada bulan Agustus akhir. Kapten Merritt jatuh sakit dan Kapten Merrit melepas jabatannya sebagai kapten di Pelabuhan Lewes, Delaware. “Perusahaan Deering” segera mengangkat Kapten WB Wormell, seorang kapten, veteran pensiunan yang berusia 66 tahun, untuk menggantikannya. Charles B. McLellan dipekerjakan sebagai wakil kapten kapal.
Pada tanggal 31 Januari 1921, Deering terlihat kandas di Diamond Shoals, sebuah daerah di lepas pantai Cape Hatteras, North Carolina, yang telah lama terkenal karena reputasinya sebagai lokasi kapal karam. Kapal penyelamat tidak dapat mendekati kapal itu karena cuaca buruk. Kapal itu terlihat tak terurus sampai tanggal 4 Februari 1921 , dan terlihat jelas bahwa kapal telah benar-benar ditinggalkan. Coast Guard bermaksud berusaha untuk menyelamatkan Deering, tetapi ini mustahil. Kapal itu segera diledakan, dengan menggunakan dinamit pada tanggal 4 Maret 1921 untuk mencegah kecelakaan serupa.
Pada tanggal 11 April 1921, seorang pria bernama Christopher Columbus Gray mengklaim telah menemukan pesan dalam botol terapung di perairan Pantai Buxton, Carolina Utara. Iapun kemudian menyerahkanya kepada pihak berwenang. Gray kemudian mengakui surat yang telah ditemukan telah dipalsukan. Teks dari pesan tersebut sebagai berikut:
“Deering ditangkap oleh sesuatu yang terlihat seperti kapal pemburu. Mengambil semua awak kapal. Awak kapal yang masih bersembunyi tidak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri. Bagi yang menemukan ini tolong segera laporakan pada kantor pusat Derring.”
Tidak ada penjelasan pasti atas menghilangnya awak Carroll A. Deering meskipun semua bukti asli tampaknya mengarah ke pemberontakan. Namun, kasus ini adalah telah menjadi kisah misteri yang populer dan sangat digemari oleh pecinta misteri Segitiga Bermuda dan telah memperoleh reputasi sebagai penerus Mary Celeste sebagai salah satu misteri laut.
5. Baychimo
Kapal ini dibuat pada tahun 1911, Baychimo adalah sebuah kapal perdagangan kulit bulu di sekitar barat laut Kanada dan diketahui pelayaran terakhirnya adalah di tahun 1931 dengan sebab terperangkap dalam es di pesisir pantai kota Barrow dan menyebabkan para kru harus meninggalkan kapal tersebut setelah mengambil berbagai kargo perdagangan di dalamnya.
4 tahun sejak kejadian tersebut ada banyak rumor mengenai penampakan Baychemo sepanjang pesisir pantai Kanada. Berbagai percobaan untuk menaiki kapal tersebut telah dicoba namun banyak yang gagal, mereka yang berhasil, malah terperangkap selamanya di dalam kapal karena cuaca yang buruk. Di tahun 2005, pemerintah Alaska membentuk operasi untuk menemukan “kapal hantu dari Artic.” Namun sampai sekarang belum berhasil dan tidak ada yang tahu bagaimana nasib kapal misterius itu.
6. Octavius
Octavius atau kapal Octavius ditemukan oleh sebuah kapal pemburu paus pada tahun 1775. Mereka menemukan kru beserta awak kapal Octavius telah meninggal membeku. Sang Kapten juga ditemukan telah meninggal di kabinnya, dalam keadaan sedang menulis catatan pribadi. Para kru yang menaiki kapal tersebut kabur ketakutan dengan hanya membawa catatan dari Sang Kapten yang telah meninggal. Catatan tersebut ditulis pada tahun 1762 yang berarti kapal Octavius telah dalam keadaan tersebut selama 13 tahun.
Octavius sendiri memulai pelayarannya pada tahun 1761 dengan dugaan bahwa kapal tersebut terperangkap dalam es saat melewati Alaska Utara. Yang menjadi misteri dari kapal tersebut adalah setelah kejadian di atas, kapal tersebut tidak pernah lagi dijumpai dan konon kapal tersebut melanjutkan kembali pelayarannya mengelilingi lautan.
7. Joyita
Pada 1955 sebuah kapal disewa oleh sekelompok nelayan yang berjumlah 25 orang dan digunakan untuk menangkap ikan di perairan Pasifik Selatan. Kisah dimulai dengan kesepakatan antara pihak penyewa dan pemilik kapal yang harus melapor setiap jamnya namun pada jam ke 7, pada penyewa kapal tersebut tidak melaporkan diri.
Demi keselamatan para awak kapal maka dikerahkanlah tim SAR untuk mencari kapal tersebut. Namun ironis, kapal tersebutpun tidak juga ditemukan. 5 minggu kemudian kapal tersebut ditemukan dalam keadaan terapung-apung sejauh 600 mil, atau 1000 km dari lokasi menghilangnya dan konon tak seorangpun dari 25 awak kapal tersebut di temukan. Para tim SAR hanya menemukan kerusakan pada kapal yang diduga disebabkan oleh sekelompok bajak laut telah menyerang kapal tersebut. Dari hasil penyeledikan ditemukan beberapa ceceran darah di dek kapal, diduga para pembajak membunuh semua kru kapal dan melemparnya ke laut.
8. Lady Lovibond
Legenda ini dimulai ketika Simon Peel (nama lainnya disebut Simon Reed), seorang kapten kapal yang baru menikah dan merayakan kesempatan bahagianya ini dengan kapal pesiar pada tanggal 13 Februari 1748. Kapal itu dalam perjalanan dari London ke Porto di Portugal. Tragedi terjadi berawal dari salah seorang asisten kapal kapten, John Rivers, jatuh cinta dengan istri yang baru dinikahi oleh kapten, Annetta. Kisah perselingkuhan ini segera diketahui oleh sang kapten. Dipenuhi dengan kecemburuan dan amarah, ia kemudian dengan sengaja mengarahkan kapal menuju Goodwin Sands, yang sering menyebabkan kapal karam. Dan akhirnya, kecelakaan itupun terjadi. Tragedi itu menewaskan semua penumpang, tanpa ada korban selamat yang tersisa.
Penampakan dari kapal hantu Lady Lovibond pertama kali terlihat pada tahun 1798. Pada tanggal 13 Februari 1798, seorang saudagar kaya, Edenbridge, membuat sebuah catatan yang menyatakan bahwa ia hampir bertabrakan dengan sekunar (kapal layar bertiang dua) yang misterius saat sedang berlayar langsung menuju Goodwin Sands. Lima puluh tahun kemudian, penampakan berikutnya terjadi pada tahun 1848, ketika kru sekoci dari Kapal Deal pergi untuk menyelamatkan sebuah sekunar yang terlihat berada dalam kesulitan di wilayah Goodwin Sands. Ketika mereka sampai di tempat di mana mereka terakhir kali melihat sekunar itu, mereka tidak menemukan jejak kapal sama sekali.
Selama berabad-abad, banyak saksi yang telah mengklaim tidak hanya melihat bagian luar fisik dari kapal hantu yang dipercaya sebagai Lady Lovibond. Mereka juga telah mendengar suara-suara aneh seperti suara penumpang dan kru yang sedang merayakan sebuah pesta kapal, sebelum akhirnya kapal hantu itu lari dan menghilang menuju Goodwins. Kisah misteri kapal hantu itupun masih ada hingga sekarang, laporan terakhir dari para nelayan menyebutkan bahwa mereka pernah melihat kapal tersebut pada tahun 1998 ketika melintasi gugusan karang ditempat kapal tersebut tenggelam.
9. Mary Celeste
Kapal bernama Mary Celeste, merupakan sebuah kapal dagang yang ditemukan tak berawak dan terapung-apung di Samudera Atlantik pada tahun 1872. Hal yang paling mengerikan adalah ketika ditemukan kapal ini mengapung begitu saja dilautan tanpa ditemukan satupun awak, padahal saat berangkat kapal ini membawa setidaknya 80an awak. Temuan lain menyebutkan kapal ini berada pada kondisi yang sangat amat baik, tak ada kerusakan di dalam kapal bahkan layar kapalpun masih mengembang tanpa robek, kisah menakutkan lainya dari kapal The Mary Celeste adalah posisi barang-barang didalam kapal masih berada pada tempatnya.
Jika kapal ini dibajak kemungkinan barang-barang berharga pastilah akan menghilang dan setidaknya mungkin ada perlawanan yang bisa menimbulkan kerusakan namun semua itu tidak ditemukan di kapal ini. kru kapal ini bagai menghilang begitu saja secara misterius. beberapa teori gila tentang kapal ini pun mulai muncul dari secara tidak sengaja memasuki perairan segitiga bermuda sampai diculik Alien. namun semua itu tentang The Mary Celeste akan tetap menjadi misteri hingga kini.
10. The Flying Dutchman
Inilah cerita kapal hantu paling terkenal di dunia, The Flying Dutchman. sebuah kapal dagang asal Belanda pada tahun 1700an mengarungi samudra untuk melakukan perjalanan ke daerah kolonial saat itu (diduga Indonesia). taukahkamu di tahun 1700an terusan suez belum ada jadi jika kapal-kapal asal eropa yang ingin ke asia harus memutari benua afrika, daerah paling sulit dilalui saat itu adalah tanjung harapan, karena disana pertemuan arus antara samudra Hindia yang hangat dan samudra atlantik yang dingin menimbulkan arus laut paling ganas di dunia. dinamai Tanjung harapan karena untuk melewati tanjung ini satu-satunya yang dilakukan adalah berharap agar kapal tak ditelan arus ganas tanjung harapan.
Arus ganas itupun memakan korban, sebuah kapal yang dikapteni oleh Van der Decken berkebangsaan Belanda berputar ditanjung tersebut karena tertelan arus laut, karena frustasi tak mampu keluar dari arus tersebut Van der Decken akhirnya frustrasi dan menjadi gila sehingga membunuh istrinya yang kebetulan dia ajak, tak berhenti sampai disana ketika sudah kehilangan akal Van der Decken bersumpah ia akan keluar dari pusaran raksasa yang lebarnya 300km akibat pertemuan 2 arus samudra, “walau sampai kiamatpun aku akan menemukan jalan keluar dari laut ini”.
Tapi hal yang tidak ia ketahui tentang arus itu ialah tak seperti kapal jaman sekarang yang menggunakan tenaga mesin akan dengan mudah keluar dari arus itu. lain halnya jika yang berada di arus itu adalah kapal layar tahun 1700an sudah pasti tak akan mampu, sampai akhirnya kapal tersebut hilang dan hingga sekarang tak pernah ditemukan, ada cerita mengatakan Van der Decken telah dikutuk karena perkataannya. sehingga ia dikutuk untuk terus berada di lautan, banyak cerita mengatakan melihat penampakan kapal tersebut hingga kini.

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama