Fakta Menarik Mengenai Karang yang Perlu Kamu Ketahui

Bagi para penyelam, karang merupakan sebuah objek wisata menarik yang tidak boleh dilupakan pada saat kita berada di dalam air. Disamping warna dan bentuknya yang indah, karang juga merupakan rumah bagi ikan-ikan cantik yang hidup di Laut. Hal yang menarik dari Karang yaitu, ia dapat dikatakan hewan, tumbuhan maupun materi abiotik (tak hidup).

Struktur Penyusun Karang
Karang dikatakan hewan yaitu karena ia memiliki polyp. Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh Tentakel. Namun pada kebanyakan Spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Karang dikatakan tumbuhan karena terdapat mikroalga didalamnya yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen dalam perairan serta menghasilkan zat warna pada karang. Sedangkan ia dikatakan materi tak hidup disebabkan oleh struktur kerasnya yaitu kalsium karbonat (CaCO3) sebagai materi penyusunnya.
Berdasarkan tipenya, karang dapat dibagi menjadi dua yaitu Hermatypic dan Ahermatypic. Karang hermatifik merupakan karang yang dapat membentuk bangunan karang yang dikenal menghasilkan terumbu dan penyebarannya hanya ditemukan di daerah tropis sedangkan Karang ahermatipik tidak menghasilkan terumbu atau bersifat soliter dan karang ini merupakan kelompok yang tersebar luas diseluruh dunia.


Lokasi Terumbu Karang Dunia
Secara ilmiah, karang masuk ke dalam filum Cnidaria yang dimana, karang memiliki hubungan kekerabatan dengan anemon dan ubur-ubur. Kebanyakan karang dapat ditemukan pada perairan tropis dan pada perairan ini juga karang sering ditemukan menyusun terumbu. Di Indonesia misalnya, yang memiliki ekosistem terumbu karang terluas di dunia (75.000 km2), akan tetapi hanya tinggal sedikit saja (6,20%) dalam kondisi yang masih sangat bagus.

Selain bagi organisme laut, karang juga memiliki peranan penting bagi manusia antara lain:
  1. Melindungai pantai (garis pantai) dari terpaan ombak yang merusak yang disebabkan oleh badai dan siklon
  2. Berperan sebagai tembok, memperlambat dan mengurangi ukuran ombak
  3. Pengganti tulang (kecelakaan serius).
  4. Penyedia bahan makanan dan obat-obatan);
  5. Memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat sebagai daya tarik wisatawan.

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama