Waktu itu jam menunjukan pukul 6 sore dengan mentari yang seakan telah melambaikan tangannya kepada sang bumi seakan siap untuk meninggalkan kekasihnya. Cahaya mentari pun semakin meredup dengan langit yang berwarna kemerahan seakan menambah eksotisnya panorama alam waktu itu. Angin bertiup sepoi-sepoi bagai berkolaborasi dengan hempasan ombak yang menyapu pasir pantai. Seakan hati menjadi tentram mendengar irama musik alam itu.
Kami sekeluarga bersantai di salah satu tempat dan ditempat itu terdapat kumpulan batu besar yang berjejer menghiasi pantai. Konon batu tersebut telah ada sejak lama dan telah dijadikan ekosistem bagi beberapa organisme invertebrata yang hidup disekitar. Pantai itu terletak di Lombok Utara yaitu diantara Desa Teluk Kodek dan Desa Teluk Kombal.
Suasana pantai tersebut sangatlah indah apalagi saat mendekati waktu senja. Jika kita melihat di Laut, banyak aktivitas nelayan tradisional yang sedang memancing. Tak hanya nelayan, masyarakat sekitarpun juga turut meramaikan walaupun sekedar hobi maupun mengisi waktu luang. Mereka menggunakan pancing tarik dan memancing ketika air sedang surut. Tak hanya aktivitas penangkapan ikan yang terlihat disana, aktivitas budidaya kerang mutiara pun sudah dikembangkan sejak lama. Selain mutiara, budidaya pembesaran lobster juga sudah mulai dikembangkan.
Jika waktu libur biasanya terlihat beberapa pengunjung lokal yang mengunjungi pantai tersebut. Akan tetapi jika kita bandingkan dengan pantai lainnya yang berada di Lombok, pantai ini sangatlah sepi pengunjung. Perairannya pun cukuplah tenang karena masuk didalam teluk sehingga para wisatawan yang berenang tak perlu takut dibawa ombak heheheh…
Posting Komentar