Andai Laut Tak Terasa Asin : Suatu Kajian Menurut Islam dan Sains

Maha besar tuhan yang menciptakan langit dan bumi yang sangat luar biasa ini, seperti halnya arsitek jenius yang begitu memperhitungkan seluk beluk bangunan yang ia bangun hingga tidak ada kesalahan yang ditemukan. Apa yang diciptakan tuhanpun seakan penuh akan manfaat, akan tetapi terkadang kita sebagai manusia yang penuh akan keterbatasan ini tidak tahu dan tidak bersyukur atas apa yang ia berikan. Di Laut misalnya, sangat banyak akan misteri yang belum terpecahkan misalnya saja laut yang terasa asin.

Pernahkah sahabat berfikir, kenapa laut terasa asin ? apa manfaatnya ? percuma saja laut yang dipenuhi akan air itu tidak bisa diminum? bukannya tuhan menciptakan sesuatu itu pasti ada manfaatnya ? apa tuhan lupa dan tidak mempertimbangkan manfaat laut ? dan pertanyaan tersebut pun seakan berkecamuk dalam benak kita. Cobalah sahabat berkunjung menengok saudara kita yang tinggal di Pesisir, banyak dari mereka bernasib tidak beruntung, kurang akan air bersih walau mereka hidup di hamparan air yang begitu luas (laut). Hamparan air yang begitu luaspun seakan tidak ada manfaatnya. Walaupun banyak tetapi jika tidak terpakai apa gunanya? Manfaat laut sebenarnya sudah dijelaskan, Allah SWT berfirman:
وَمَا يَسْتَوِي الْبَحْرَانِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ ۖ وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا ۖ وَتَرَى الْفُلْكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: Dan tidaklah sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu pakaip, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.” (QS. Faathir: 12)

Memang tuhan bagaikan seorang arsitek jenius yang begitu mempertimbangkan ciptaannya yang selalu dalam suatu keseimbangan dan hal ini terbukti, setelah dilakukan penelitian akhirnya terungkap bahwa ternyata laut yang terasa asin itu memiliki banyak manfaatnya loh sahabat. Beberapa manfaat dari laut yang terasa asin adalah sebagai berikut:  

1. Laut yang Tawar Sumber Penyakit dan Tidaklah Bersih
 Bukan menjadi rahasia lagi jika manusia seringkali mencemari laut, dengan membuang limbah langsung ke laut baik limbah rumah tangga maupun limbah industri seperti yang ada pada kota besar bahkan laut pun sebenarnya merupakan kuburan terbesar dengan banyak kasus tenggelamnya kapal bahkan banyak korban jiwa yang tenggelam di Laut. Coba sahabat bandingkan dengan air sungai misalnya, air sungai yang tawar itu, ketika sudah tercemar maka tidak bisa kita minum lagi dan penuh akan penyakit. Sehingga jika air laut tidak terasa asin maka pasti penuh akan penyakit.
Asinnya laut disebabkan oleh adanya salinitas atau kadar garam yang terkandung di dalamnya. Selain itu pula tingkat salinitas tidak lah sama antar suatu lokasi dan umumnya disebabkan oleh faktor kualitas air lainnya pula. Salinitas ini juga berperan dalam mengurangi penyebaran bakteri, karena bakteri yang ada di air tawar tidak bisa hidup di air laut. Selain itupula kadar garam yang terkandung pada air laut berperan dalam mengawetkan, coba sahabat perhatikan penggunaan garam yang biasanya digunakan masyarakat sebagai bahan pengawet tradisional. Laut yang terasa asinpun telah dijamin akan kesuciannya. Rasulullah SAW berfirman:
هُوَ الطَّهُوْرُ مَاؤُهُ، الْحِلُّ مَيْتَتُهُ
Artinya: Air laut itu suci, (dan) halal bangkainya.” [HR Abu Dawud, Tirmidzi, an-Nasâ-i, Ibnu Mâjah, dan Ibnu Abi Syaibah, dan ini merupakan lafazhnya, dan telah dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, dan Tirmidzi dan telah diriwayatkan pula oleh Malik, Syafi’i dan Ahmad]. 

2. Laut Kita Penuh Akan Kekayaan Bahari

Bukan hanya isapan jempol bahwa ikan di laut itu lebih banyak dibanding ikan air tawar, hal ini sangat berkaitan pula dengan luasnya air laut tersebut. Selain itu kadar garam atau salinitas juga berperan penting dalam penyebaran ikan air laut karena setiap organisme akuatik seperti halnya ikan memiliki batas toleransi yang berbeda terhadap kadar salinitas. Jadi, secara langsung kadar garam juga berpengaruh dalam keanekaragaman ikan dalam suatu perairan. Misalnya saja di Indonesia, kita punya siput mata bulan si pemilik batu akik yang bernilai gizi tinggi, kita punya kerang mutiara yang berpotensi tinggi, kita punya kangkurai (bahasa buton) atau siput abalon bermata tujuh yang sangat digemari dan bernilai jual tinggi, kita punya teripang yang unik lagi berpeluang dagang tinggi, dan masih banyak lagi. beberapa kekayaan laut telah dijelaskan juga dalam postingan sebelumnya yang berjudul Ternyata Obat Kanker Berasal Dari Laut ?.
“Wahai Abu Nawas, manakah yang lebih banyak, bintang-bintang di langit ataukah ikan-ikan di laut?” tanya raja.
“Ikan-ikan di laut, Paduka, “jawab Abu Nawas.
“Bagaimana kamu memutuskan hal tersebut, apakah kamu pernah menghitungnya?” tanya raja.
“Paduka yang mulia, bukankah kita semua tahu bahwa ikan-ikan itu setiap hari ditangkap dalam jumlah yang besar, namun seolah-olah jumlah mereka tak berkurang sama sekali. Sementara bintang-bintang tak pernah diambil, jadi jumlah tetap saja,” jelas Abu Nawas.
Percakapan diatas merupakan potongan percakapan raja Harun Al-Rasyid dengan tokoh Abunawas yang begitu menginspirasi saya heheheh.. Percakapan diatas juga membuktikan bahwa ternyata laut itu kaya akan kekayaan bahari. Allah SWT juga berfirman dalam firmannya yang berbunyi:
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:  Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (QS. An-Nahl [16] : 14).
Laut Penuh Akan Mineral dan Garam

3. Pembuatan Garam

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa laut yang asin disebabkan oleh kadar garam yang ada pada perairan. Usaha garam merupakan sebuah peluang bisnis kerakyatan sehingga dengan adanya usaha tersebut maka dapat menunjang perekonomian masyarakat.  Fungsi garam antara lain sebagai bahan pengawet makanan, bahan penyedap, sumber mineral dan baik untuk kesehatan dan bahkan dapat pula digunakan sebagai bahan kecantikan.
4. Jika Laut Tawar, Maka kapat Tidak Bisa Berlayar

Salah satu fungsi dari laut adalah untuk berlayarnya kapal. Hal ini telah dijelaskan dalam firman Allah SWT yang berbunyi:
وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.


Jika laut terasa tawar maka tidak ada kapal berlayar yang kita lihat, hal ini disebabkan juga dengan massa jenis air laut yang begitu tinggi sehingga menghasilkan daya apung. Misalnya saja, laut mati yang memiliki kadar garam yang begitu tinggi memiliki daya apung yang begitu besar sehingga orang yang tidak dapat berenang pun dapat terapung. Jika kadar garamnya rendah, maka kapal yang berlayar tersebut akan karam. Jangankan dapat berlayar, terapung saja susah hehehe… Kapal yang berlayarpun memiliki banyak kegunaan, baik dalam segi transportasi hingga penelitian sehingga kiranya kita sebagai manusia senantiasa untuk bersyukur.

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama