Mengenal Jenis Ikan Cupang dengan Harga Termahal

Budidaya ikan cupang menjadi suatu bisnis ikan hias yang semakin trend di Indonesia dewasa ini. Tingginya permintaan pasar, ditambah prospeknya yang semakin cerah walaupun pada masa pandemi sehingga ikan cupang menjadi komoditas andalan bisnis ikan hias. 

Tidak heran, saat ini pembudidaya ikan cupang pun semakin meningkat (Baca: Meraup Omzet Ratusan Juta dengan Bisnis Ikan Cupang di Masa Pandemi). 

Selain menjadi primadona ikan hias air tawar, ikan ini juga dikenal sebagai ikan siam petarung karena ia memiliki kepribadian bertarung, agresif dan suka menyerang lawan. 

Cupang jantan sangat mudah marah jika bertemu jantan lainnya, terutama pada musim kawain. Hal ini bertujuan untuk menyingkirkan pesaing lainnya agar ia bisa segera kawin. Karena perilakunya tersebut sehingga masyarakat banyak menggunakannya sebagai ikan aduan.

Secara umum, ikan cupang dikategorikan menjadi dua jenis yaitu ikan cupang hias dan adu. Ikan cupang hias jantan memiliki sirip yang lebar dan panjang yaitu 4-5cm, memiliki mulut yang tipis, berwarna cerah dan berukuran sekitar 6-7 cm. 

Sedangkan ikan cupang adu memiliki sirip yang lebih pendek yaitu 1-1,5 cm, berwarna lebih gelap, berukuran 4-6 cm dan memiliki mulut yang lebih tebal.

Ikan cupang telah dibiakkan selama bertahun-tahun dengan menghasilkan berbagai variasi warna dan bentuk ekor yang sangat menakjubkan. Ikan ini cukup mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan banyak perawatan khusus (Baca: Dewa, Ikan Keramat yang Langka dan Bernilai Jual Tinggi).

Ikan cupang memiliki tingkah laku fisiologis yang unik dan menakjubkan. Berbeda dengan ikan pada umumnya, ikan cupang dapat mengenali pemiliknya, dan membuat sarang berupa gelembung. Sarang tersebut berfungsi untuk menyimpan telur mereka (Baca: Fenomena dan Rekayasa Perubahan Jenis Kelamin (Transgender) pada Ikan).

Ikan cupang memiliki organ yang dikenal sebagai organ labirin yang memungkinkan mereka untuk menghirup udara, sebab insangnya tidak selalu mendapatkan cukup oksigen dari perairan sekitarnya.

Ada berbagai cara untuk mengklasifikasikan ikan cupang dengan melihat bentuk ekornya, pola dan corak warnanya. Ekor cupang memiliki banyak variasi, dari ukuran, bentuk serta pola. Warna tubuh mereka juga bervariasi, ada yang memiliki banyak warna maupun hanya satu warna saja.

Ekor menjadi salah satu karakteristik paling menarik dalam mengidentifikasi ikan cupang. Ada yang memiliki ekor yang pendek dan runcing hingga besar dan megah dengan variasi warna yang berbeda-beda. Umumnya masyarakat membedakan berdasarkan bentuk ekornya, seperti Crowntail dan Halfmoon hingga ukuran yang lebih kecil yaitu Plakat (Baca: Aquascape: Mengintip Ekologi Kehidupan Bawah Laut dalam Akuarium).

Ikan Cupang Halfmoon

Ikan cupang halfmoon seperti namanya, memiliki ekor yang besar dan menyerupai setengah lingkaran menyerupai bentuk bulan sabit. Jenis ikan ini umumnya dibudidayakan dan jarang ditemukan di alam liar.

Ikan cupang halfmoon merupakan hasil perkawinan silang yang dikembangkan oleh Peter Goettner, seorang ahli pemijahan ikan pada 1980 di Amerika Serikat. Ikan ini memiliki sifat yang cukup agresif namun memiliki warna yang indah.

Ikan Cupang Halfmoon - Hantu Laut
Ikan Cupang Halfmoon (Sumber: fishkeepingworld.com)

Keindahan ikan ini tidak hanya terdapat di bagian ekor dan siripnya saja, namun juga terlihat pada hampir keseluruhan bagian tubuhnya. Harga ikan ini pada ukuran anakan bisa mencapai Rp 40 ribuan. Sedangkan, untuk ikan dewasa bisa mencapai Rp 80.000 hingga Rp 100.000. Kisaran harga Ikan cupang halfmoon dipasaran bisa mencapai Rp 40.000 - Rp 500.000 (TribunNews).

Ikan Cupang Serit atau Crowntail

Ikan cupang serit atau crowntail merupakan salah satu jenis cupang yang paling populer dan merupakan ikan asli Indonesia. Spesies ini tergolong baru, dan pertama kali dikembangbiakkan oleh Ahmad Yusuf dari Indonesia sekitar 25 tahun lalu yaitu pada 1997 di Jakarta Timur. 

Ikan cupang serit atau crowntail
Ikan Cupang Crowntail (Sumber: fishkeepingworld.com)

Ahmad Yusuf bereksperimen degan mengawin silangkan ikan cupang thailand delta dengan ikan cupang bergerigi. Setelah melalui berbagai tahapan munculah ikan cupang crowntail dengan berbagai varian warna, mulai dari merah, abu-abu, dan lain sebagainya.

Spesies ini memiliki bentuk sirip menyerupai mahkota yang panjang dan lonjong. Ikan jantan menunjukkan warna yang mencolok dengan sirip dan ekor yang panjang, sedangkan betina terlihat sangat berbeda. Ikan betina memiliki warna yang lebih terang dengan ekor yang lebih pendek dibandingkan jantan.

Selain terkenal akan keindahannya, ikan ini juga sering dimanfaatkan masyarakat untuk pencegahan malaria dan demam berdarah dengan memasukannya ke dalam bak mandi, gentong, drum dan tempat perkembangbiakan nyamuk lainnya. Ikan ini dapat memakan puluhan jentik dan telur nyamuk sampai tidak tersisa.

Ikan ini memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung ukuran dan umurnya. Ikan dewasa dapat memiliki harga berkisar dari Rp 250 sampai Rp 300 ribuan, terutama yang berwarna terang seperti oranye, merah, atau biru metalik. 

Ikan Cupang Plakat

Berbeda dengan kebanyakan Ikan Cupang lainnya, ikan cupang plakat memiliki bentuk ekor yang pendek dan bulat. Sirip ikan ini juga cukup pendek jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Namun, ikan jantan memiliki warna yang menakjubkan.

Ikan Cupang Plakat- Hantu Laut
Ikan Cupang Plakat (Sumber: aquariadise.com)

Ikan cupang plakat dianggap sebagai ikan tradisional yang pernah ditemukan di alam liar. Nama Plakat sendiri berasal dari bahasa Thailand "plakad" yang berarti ikan petarung. Ikan ini biasa digunakan dan dikembangbiakkan untuk aduan ikan.

Ikan cupang Plakat merupakan jenis cupang aduan yang paling banyak dijual di pasaran dan paling dicari oleh masyarakat. Harga ikan ini bervariasi mulai dari Rp 50.000 untuk ukuran anakan hingga Rp 2.000.000 untuk ikan cupang Plakat yang menjadi juara dalam kontes aduan.

Ikan Cupang Doubletail

Ikan cupang double tail cukup mudah untuk dikenali karena memiliki dua ekor yang berbeda dan terpisah dari pangkal. Ikan ini biasanya memiliki sirip punggung yang bervariasi dengan ukuran yang lebih besar dan lebih panjang dibanding ukuran tubuhnya yang lebih pendek.

Ikan cupang ini sekilas terlihat sangat mirip dengan cupang halfmoon. Bedanya, ikan ini memiliki bentuk ekor yang terbelah atau bercagak dua. Karena bentuk ekornya seperti itu sehingga ikan ini dinamai double tail alias ekor ganda.

Ikan Cupang Doubletail - Hantu Laut
Ikan Cupang Doubletail (Sumber: fishkeepingworld.com)

Ikan cupang double tail memiliki variasi warna yang cukup beragam dan cukup langka di pasaran. Ikan ini cukup sulit dibudidayakan dan biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dibanding cupang jenis lainnya. Kisaran harga ikan cupang double tail dipasaran bisa mencapai Rp 150.000 per ekornya.

Ikan Cupang Giant

Ikan cupang Giant merupakan hasil persilangan dari ikan cupang plakat denga berbagai jenis cupang lainnya. Seperti halnya namanya, ikan ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan cupang lainnya. Bahkan, ikan ini memiliki panjang bisa mencapai 10-15 cm.

Ikan Cupang Delta - Hantu Laut
Ikan Cupang Delta (Sumber: tankarium.com)

Ikan cupang giant berasal dari negara Thailand dan umumnya sangat banyak ditemukan di sungai maupun danau. Seperti halnya plakat, ikan cupang giant juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai ikan cupang aduan karena ukuran tubuhya yang besar dengan sifatnya yang lebih agresif. 

Harga ikan ini pada usia anakan bisa mencapai Rp 50.000 sedangkan untuk ikan juara bisa mencapai Rp 500.000 hingga puluhan juta rupiah.

Ikan Cupang Kachen Worchai

Ikan cupang kachen worchai menjadi salah satu ikan termahal dan sekaligus menjadi jenis ikan cupang termahal di dunia. Ikan cupang ini dapat laris dijual di pasar Thailand dengan harga mencapai Rp 20 jutaan. 

Sebenarnya, nama ‘Kachen Worachai’ bukan nama asli ikan ini, melainkan diambil dari nama pemilik ikan yang terjual dengan harga fantastis. Salah satu alasan tingginya harga ikan ini yaitu karena warnanya menyerupai bendera Thailand.

Ikan Cupang Kachen Worchai - Hantu Laut
Ikan Cupang Kachen Worchai (Sumber: apnews.com)

Tubuh ikan kachen worchai berwarna biru, dilengkapi dengan garis putih horizontal di bagian perut, dan warna merah sejajar di sirip bawahnya.

Harga jual ikan ini menjadi perbincangan hangat di sosial media, setelah pemiliknya Kachen Worachai mengunggah foto ikan tersebut pada grup lelang di Facebook. Pemilik ikan tersebut sampai terkejut ketika ada yang menawar ikannya dengan harga 285 dollar AS. Walaupun demikian, Kachen mengatakan bahwa harga tertinggi yang pernah ia terima yaitu mencapai 671 dollar AS (TribunNews).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama