Sang Raja Kegelapan: Mengintip Monster yang Hidup pada Lapisan Laut Terdalam (Zona Hadal)

Zona Hadal merupakan lapisan terdalam dari laut. Kebanyakan orang lebih sering pergi ke bulan dibanding telah mengunjungi zona ini. Suhunya hanya beberapa derajat di atas titik beku dengan tekanan yang besar yaitu sekitar 8 ton per inci persegi. Karena tidak adanya cahaya, maka makhluk pada zona ini tidak memiliki pigmen warna dan mata lebar mereka hanya digunakan untuk mendeteksi bioluminescence yang berasal dari makhluk lainnya. Organisme yang hidup pada zona ini selain memiliki warna yang cenderung gelap juga memiliki bentuk yang menyeramkan seperti monster. Beberapa jenis organisme yang hidup pada zona ini antara lain:

Ikan Hantu (Spook Fish)

Ikan hantu merupakan organisme yang sangat luar biasa. Hal ini dikarenakan ia merupakan satu-satunya organisme yang diketahui pernah ada di Bumi yang menggunakan cermin di matanya (bukan lensa). Setiap mata memiliki dua bagian, satu mengarah ke atas dan satu menunjuk ke bawah, sehingga mereka dapat melihat mangsa dan predator yang masuk. ikan hantu memiliki tubuh yang hampir transparan dengan tubuh yang berukuran kurus panjang. Hewan ini memakan krustasea, copepoda, dan invertebrata bercangkang. Ikan hantu hanya berusia 5 tahun.

Ikan Naga Hitam (Black-Dragon Fish)

Ikan naga hitam memiliki tubuh yang kurus dan umumnya mencapai ukuran panjang sekitar 40 cm pada ikan betina, dan 5 cm pada ikan jantan. Ikan naga hitam jantan dan betina memiliki ciri yang sangat berbeda, hal ini ditandai dengan ikan betina yang cenderung lebih ganas dengan dilengkapi gigi taring yang tajam, mata yang kecil, dan menggunakan bioluminescence untuk memikat mangsanya. Mereka memiliki dua baris lampu di kedua sisi tubuh mereka yang berfungsi untuk melihat. Dibagian bawah mata terdapat dua lampu merah yang memungkinkan untuk melihat tanpa terlihat oleh ikan lainnya karena beberapa organisme lain pada zona ini dapat mendeteksi lampu merah. Untuk menarik mangsa, mereka menggunakan alat yang berbentuk panjang fleksibel pada bagian dagu mereka. Ikan jantan naga hitam jauh lebih kecil dibanding ikan betina, sekitar sepersepuluh dari ukuran betina. Ikan naga hitam adalah konsumen tersier di laut, dan mereka memakan ikan lainnya. Kadang kala ikan naga hitam juga ditemukan di zona lainnya pada lapisan laut dalam, tetapi umumnya ditemukan pada zona hadal.

Ikan Pemancing (Angler Fish)

Ikan pemancing merupakan jenis ikan yang spektakuler karena bersifat parasit antara jantan dan betina. Kebanyakan organisme hanya ditemukan sebagai parasit terhadap spesies yang berbeda tetapi berbeda pada ikan pemancing, yang dimana jantan bersifat parasit terhadap ikan betina. Seperti ikan naga hitam, ikan jantan berukuran jauh lebih kecil dan kurang kompleks dibanding betina. Ikan pemancing cenderung berwarna hitam, abu-abu atau coklat, dengan bentuk kepala yang besar dan gigi yang tajam. Beberapa ikan pemancing dapat mencapai ukuran hingga tiga kaki. Betina memiliki tulang yang menonjol di bagian atas wajah mereka yang berujung dengan daging luminescent untuk menarik mangsa mereka. Mereka adalah konsumen tersier dan karena tubuh lunak dan rongga mulut yang besar besar, mereka bisa mengkonsumsi ikan lain yang berukuran dua kali dari ukuran mereka. Ikan jantan muda mengait ikan betina dengan gigi mereka dan kemudian perlahan-lahan menyatu dengan ikan betina secara fisik. Akhirnya mereka akan kehilangan mata mereka dan semua organ internal lainnya kecuali yang melakukan reproduksi. mereka akan bergantung sepenuhnya pada inang ikan betina, bergabung dengan aliran darah mereka dan menjadi bagian dari betina. Kebanyakan ikan betina akan terlihat membawa 6 ikan jantan di tubuh mereka.