Bayi Hiu Bermata Satu Ditemukan di Maluku

Baru-baru ini, sosial media digemparkan atas kemunculan bayi hiu bermata satu di Maluku. Informasi tersebut bermula dari postingan akun Twitter @MorzedAnto yang mengunggah foto hiu bermata satu dengan warna putih susu pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Tidak hanya itu, postingan tersebut juga telah diunggah ulang oleh akun Instagram @nenk_update hingga menuai berbagai macam komentar dan like melebihi 3,8 ribu (Baca: Kumpulan Foto Hiu Ganas dan Paus Pembunuh).

Hiu Bermata Satu (Sumber: beautyofplanet)

Berbeda dengan hiu pada umumnya, hiu tersebut hanya memiliki satu mata yang terletak ditengah-tengah kepalanya. 

Bayi hiu unik tersebut ditemukan oleh salah seorang nelayan di dalam perut induk hiu. Mulanya ia menemukan induk hiu tersebut mati setelah terperangkap di dalam jaring nelayan.

Pada saat bangkai induk hiu besar itu dibedah untuk dikeluarkan isi perutnya, mereka terkejut karena menemukan bayi hiu putih kecil di dalamnya (Baca: Hiu Sang Penguasa Lautan, Sekarang Mulai Punah).

Bayi hiu itu hanya memiliki satu mata besar di tengah dahinya dengan tubuh berwarna putih susu dan sirip yang telah terbentuk sempurna. Mereka meyakini bahwa induk hiu itu sedang hamil dan mengandung janin langka tersebut saat terperangkap.

"Kami menemukan tiga bayi hiu di dalam perut bangkai induk hiu tersebut, namun diantara ketiganya hanya satu yang terlihat aneh. Bayi hiu tersebut hanya memiliki satu mata dengan warna putih seperti susu" kata salah seorang nelayan seperti yang dikutip dari The Sun.

Para nelayan kemudian melaporkan hasil temuan mereka ke Kantor Kalautan setempat sebelum menyerahkan janin hiu tersebut untuk diuji lebih lanjut (Baca: Film The Shallows, Berselancar Menantang Hiu).

"Makhluk itu sudah mati saat ditemukan," jelas sang nelayan. 

Fenomena langka tersebut dikenal secara ilmiah dengan istilah cyclopia yaitu suatu kelainan bawaan yang ditandai dengan kegagalan otak bagian depan untuk membagi orbit mata menjadi dua rongga. 

Hal ini terjadi akibat cacat otak dan wajah yang dikenal holoprosencephaly. Pada kasus yang lebih parah dapat menyebabkan keguguran dan kematian.

Penemuan hewan unik tersebut ternyata bukan yang pertama kali. Pada 2011 silam juga telah dilaporkan temuan makhluk yang sangat langka di dalam rahim seekor banteng di Teluk California.

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama