Pernahkah sahabat menonton film finding nemo? pastilah sebagian besar sahabat pernah menonton maupun mendengar tentang film tersebut. Film tersebut merupakan salah satu film animasi yang sukses dengan membawa tema tentang kehidupan di Laut. Karakter utama dari film tersebut adalah nemo, ikan kecil yang lucu dan sangat menggemaskan. Ikan nemo ini merupakan ikan badut, yang memiliki nama keren yaitu clown fish.
|
|
Ikan mungil yang memiliki nama latin Amphiprion ocellaris ini memiliki beberapa fakta yang menarik untuk diulas, diantaranya dimulai dari warnanya yang khas dengan perpaduan warna oranye dengan garis putih yang membuatnya menjadi salah satu ikan hias yang cukup digemari pada kalangan penggemar ikan hias air laut dan menjadi pajangan aquascape. Karna daya tariknya yang luar biasa sehingga dipasaranpun ikan ini menjadi salah satu ikan hias laut dengan harga yang tinggi. Dilansir dari website liveaquaria, harga ikan ini dimulai dari $12,49 atau jika dirupiahkan senilai Rp. 164.342,- per ekornya (1 dolar = Rp. 13.157,89). Untuk jenis Amphiprion percula saja, harganya bisa mencapai $79.99 atau setara dengan Rp. 1.052.499,- untuk per ekornya.
Selain memiliki harga jual yang mahal, yang juga membuatnya menarik untuk dibahas yaitu hubungan simbiosis mutualisme nya dengan anemon laut. Anemon sendiri jika dilihat sepintas bagaikan tumbuhan yang ada di Darat, tapi tahukah sahabat, bahwa ternyata anemon laut ini merupakan hewan yang masuk dalam filum Cnidaria dan memiliki hubungan kekerabatan dengan karang (coral). Hubungan persahabatan antar hewan yang berbeda ini pun sangat mengagumkan yang dimana Anemon Laut akan melindungi ikan badut dan ikan badut sendiri akan menangkal ikan kupu-kupu (Butterfly Fish) yang merupakan pemangsa anemon. Selain itu Ikan badut juga akan memakan invertebrata kecil yang melekat pada tentakel anemon yang dapat menjadi parasit bagi sahabatnya itu loh. Kotoran pada ikan badut juga dapat menjadi nutrisi bagi anemon laun dan berpengaruh terhadap pertumbuhannya.
Ikan Badut dan Anemon laut
Ikan badut ini juga memiliki kebiasaan seksual yang menyimpang loh dibandingkan hewan laut lainnya. Bukan sekedar kasus kontroversi yang menghasilkan pencitraan belaka seperti beberapa kasus selebritis tanah akhir kita yang sering diberitakan media. Kebiasaan seksual yang menyimpang pada ikan badut ini merupakan bentuk adaptasi dalam mempertahankan spesies mereka. Fenomena perubahan jenis kelamin pada ikan ini pernah kami bahas dalam artikel sebelumnya yang berjudul Fenomena Transgender dan Rekayasa Perubahan Jenis Kelamin pada Ikan.
Umumnya ikan badut yang hidup bersimbiosis dengan anemon laut, biasanya hanya terdiri dari satu betina dewasa dan beberapa ikan jantan yang berukuran lebih kecil dibanding betina, selain itu kelompok ini pun terdiri dari beberapa ikan badut muda yang juga semuanya berjenis kelamin jantan. Fenomena yang disebut poliandri ini ditandai dengan perubahan jenis kelamin ikan jantan yang berubah menjadi betina, ketika dalam populasi mereka si ikan betina mati maupun meninggalkan komunitas. Jadi perubahan jenis kelamin pada ikan badut bukan fenomena biasa loh, selain ikan badut ternyata ada beberapa organisme laut yang juga memiliki pola hidup yang serupa.
Selain memiliki harga jual yang mahal, yang juga membuatnya menarik untuk dibahas yaitu hubungan simbiosis mutualisme nya dengan anemon laut. Anemon sendiri jika dilihat sepintas bagaikan tumbuhan yang ada di Darat, tapi tahukah sahabat, bahwa ternyata anemon laut ini merupakan hewan yang masuk dalam filum Cnidaria dan memiliki hubungan kekerabatan dengan karang (coral). Hubungan persahabatan antar hewan yang berbeda ini pun sangat mengagumkan yang dimana Anemon Laut akan melindungi ikan badut dan ikan badut sendiri akan menangkal ikan kupu-kupu (Butterfly Fish) yang merupakan pemangsa anemon. Selain itu Ikan badut juga akan memakan invertebrata kecil yang melekat pada tentakel anemon yang dapat menjadi parasit bagi sahabatnya itu loh. Kotoran pada ikan badut juga dapat menjadi nutrisi bagi anemon laun dan berpengaruh terhadap pertumbuhannya.
Ikan Badut dan Anemon laut
Ikan badut ini juga memiliki kebiasaan seksual yang menyimpang loh dibandingkan hewan laut lainnya. Bukan sekedar kasus kontroversi yang menghasilkan pencitraan belaka seperti beberapa kasus selebritis tanah akhir kita yang sering diberitakan media. Kebiasaan seksual yang menyimpang pada ikan badut ini merupakan bentuk adaptasi dalam mempertahankan spesies mereka. Fenomena perubahan jenis kelamin pada ikan ini pernah kami bahas dalam artikel sebelumnya yang berjudul Fenomena Transgender dan Rekayasa Perubahan Jenis Kelamin pada Ikan.
Umumnya ikan badut yang hidup bersimbiosis dengan anemon laut, biasanya hanya terdiri dari satu betina dewasa dan beberapa ikan jantan yang berukuran lebih kecil dibanding betina, selain itu kelompok ini pun terdiri dari beberapa ikan badut muda yang juga semuanya berjenis kelamin jantan. Fenomena yang disebut poliandri ini ditandai dengan perubahan jenis kelamin ikan jantan yang berubah menjadi betina, ketika dalam populasi mereka si ikan betina mati maupun meninggalkan komunitas. Jadi perubahan jenis kelamin pada ikan badut bukan fenomena biasa loh, selain ikan badut ternyata ada beberapa organisme laut yang juga memiliki pola hidup yang serupa.
Posting Komentar