Pada artikel sebelumnya, Hantu Laut telah mengulas tentang teripang si timun laut. Teripang sendiri merupakan salah satu organisme invertebrata yang sangat potensial dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi seperti hewan invertebrata laut lainnya yaitu Rajungan, Lobster, Kelinci Laut, Siput Mata Bulan, Abalon, Bintang Laut Merah, Spons Laut dan lain sebagainya.
Potensi teripang di Indonesia cukup cerah karena dari sekitar 650 jenis teripang yang ada didunia 10% nya berada di Indonesia dan dari jumlah tersebut dipastikan ada 7 jenis yang tergolong Bernilai jual tinggi yaitu teripang pasir (Holothuroidea Scabra), teripang hitam (Holothuroidea Edulis), teripang coklat (Holothuroidea marmoreta), teripang merah (Holothuroidea Vatiensis), Teripang koro (Holothuroidea Nobilis), teripang nanas (Thelonota Anana), dan teripang gama (Stichopus Varigatus).
Dewasa ini perdagangan teripang telah meluas, terutama Hongkong dan Singapura, yang menjadi pusat perdagangan ekspor teripang dunia. Teripang kering telah diolah dan diperdagangkan di USA, Kanada, Eropa, Taiwan, Republik Korea, Cina, Australia, Malaysia, Thailand dan beberapa negara lain. Pada tahun 2004, Indonesia mengekspor teripang ke Malaysia senilai 732.612 RM. Pada waktu yang sama Indonesia juga mengekspor ke Cina yang dapat memenuhi 37% kebutuhan teripang Cina.
Teripang memiliki kandungan gizi yang sangat kompleks antara lain Energi 385 kkal,
Air 8.9 g, Protein 82 g, Lemak 1.7 g, Abu 8,6 g, Karbohidrat 4.8 g, Kalsium 308 mg, Fosfor 23 mg, Besi 41.7 mg, Natrium 770 mg, Kalium 91 mg, Vitamin A 455 SI, Vitamin B2 0.04 mg, Vitamin B1 0.07 mg, dan Riboflavin 0.4 mg (Dirjen Perikanan 1992).
Karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, maka tak heran sejak dahulu kala teripang atau timun laut telah dikenal berkhasiat dan dijadikan obat tradisional di Korea, Cina, dan beberapa negara di dunia. Masyarakat nelayan Malaysia misalnya selalu meminum saripati teripang sebelum melaut, karena diyakini bahwa saripati tersebut mampu menguatkan badan. Selain itu, timun laut atau teripang juga digunakan sebagai obat luka ringan, sakit sendi, radang, asma, paru-paru, tekanan darah tinggi, dan kencing manis. Karena memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, teripang juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka dalam setelah pembedahan, bersalin normal, dan caesar.
Beberapa penelitian modern telah mengungkap manfaat teripang bagi kesehatan antara lain:
1. Meregenerasi Sel
Teripang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, terutama kemampuannya untuk meregenerasi sel. Selain mampu meregenerasi sel, teripang juga kaya akan kandungan nutrisi dan senyawa aktif berupa antioksidan yang sangat baik untuk perbaikan sel tubuh manusia.
2. Mengatasi Jantung Koroner
Kemampuan teripang dalam mengatasi penyakit jantung, diduga berkaitan dengan kandungan asam docosahexanat (DHA) pada teripang. Asupan DHA-asam lemak utama pada sperma, otak, dan retina mata-tinggi dapat menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Hal ini telah ditunjukkan oleh hasil penelitian yang menggunakan kandungan asam lemak teripang Stichopus chloronotus, yang memiliki kandungan DHA tinggi yaitu 3,69%.
Hasil penelitian lain juga menunjukkahn bahwa teripang Holothuria atra, H. scabra, dan Bohadshia argus, dapat mematikan bakteri Streptococcus faecalis, penyebab pembengkakan lapisan dalam jantung, dan S. Viridans, perusak katup jantung.
3. Anti Septik Alami
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa teripang Holothuria atra, H. scabra, dan Bohadshia argus memiliki efek antibakteri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan bakteri Streptococcus faecalis penyebab pembengkakan lapisan dalam jantung, S. viridans perusak katup jantung, S. pneumoniae penyebab radang paru-paru dan sinusitis akut, Staphylococcus aureus penyebab meningitis, dan Proteus mirabilis penginfeksi luka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri-bakteri tersebut terhambat pertumbuhannya akibat diberi ekstrak teripang.
4. Anti Tumor dan Anti Kanker
Keampuhan teripang mengusir tumor telah dibuktikan Tong Y, dkk, dari Chinese Academy of Sciences. Tong mengisolasi saponin sulfat dari teripang Pentancta quadrangulari yang disebut philinopside A. Dengan menyuntikkan 2-10 mikroliter philinopside A pada aorta tikus, sanggup mencegah pembentukan pembuluh darah mikro baru (angiogenesis) pada sel tumor. Akibatnya, sel tumor tidak mendapat pasokan nutrisi sehingga sel tidak berkembang dan akhirnya mati. Hasil itu membuktikan bahwa philinopside A pada teripang berpotensi sebagai antitumor dan anti kanker.
5. Mencegah Osteoporosis
Teripang juga dapat berfungsi untuk memperkokoh tulang dan sendi. Kandungan kondroitin sulfat dapat mencegah pengeroposan sendi pembuat radang. Senyawa itu memperbaiki dan membangun kembali tulang rawan, membentuk sendi yang terkikis akibat kecelakaan, benturan, dan kelebihan bobot badan tanpa efek samping. Itu sebabnya pemerintah Australia dan Selandia Baru mengizinkan penggunaan teripang sebagai penyembuh radang sendi dibanding obat-obatan kimia.
Selain teripang atau timun laut yang berguna bagi kesehatan, ternyata beberapa hewan laut juga memiliki khasiat yang sama antara lain kelinci laut yang bisa mengatasi kanker dan sebagai anti bakteri, bintang laut merah yang mampu menangkal virus Corona dan beberapa jenis hewan laut juga ternyata dapat menangkal virus.
Posting Komentar